Sebagian besar dari kita pasti pernah mengkonsumsi buah pir. Namun, hanya sedikit dari kita yang mengetahui bahwa buah pir adalah buah yang mempunyai nilai gizi tinggi. Buah pir termasuk dalam genus Pyrus dan family Rosaceae. Seperti halnya buah apel, buah pir termasuk juicy fruit, karena mengandung air yang sangat tinggi. Karakternya yang membawa kesegaran, membuat buah pir sangat digemari konsumen. Selain itu, buah pir juga mempunyai manfaat yang sangat berguna bgai kesehatan.
Contohnya sebagai berikut:
- Kendalikan tekanan darah:
Selain untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, kandungan serat pangannya sangat berguna untuk sistem pencernaan. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus. Kandungan serat dan tembaga pada buah pir juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Kandungan serat yang tinggi menjadikan buah pir sangat baik bagi penderita diabetes.
- Vitamin C dan K
Kandungan vitamin K pada buah pir juga cukup baik. Konsumsi satu buah pir memenuhi 15 persen kebutuhan tubuh akan vitamin K setiap hari. Vitamin K sangat berguna untuk membantu proses pembekuan darah. Vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stoke, karena efeknya yang dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.
- Anti Kanker
Asam hidroksi sinamat juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Kemampuan tersebut dimiliki karena asam itu dapat mengikat nitrat di dalam perut, sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin. Nitrosamin merupakan senyawa karsinogenik (penyebab kanker) yang sangat potensial di dalam tubuh.
Demikianlah, jika dari buah-buah saja kita dapat menghindari penyakit yang sangat mematikan untuk apa kita repot-repot mengkonsumsi obat-obatan yang justru mempunyai banyak efek samping yang juga dapat membahayakan kesehatan kita. Apalagi dari buah yang kita sukai.
Oleh:
Muh. Zaki muhdor
M.Ali arifin oki
Moh. Khoirul rofiq
Nurul hakim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar